MADRASAHKU SEPI
Oleh: Ipah Jahrotunasipah
Dalam sepi yang kubangun, aku merindu
Dalam diam yang kutanam, aku meradang
Dedaunan pun hanya bisa mendesah pasrah
Kepada ranting yang enggan berpura-pura
Tak lagi kudengar..
Derap kaki anak-anak berjalan
hu ha hi hi, mereka yang bersahut-sahutan
pak pik puk, dak dik duk, bola yang dipukul atau ditendang
wajah mereka membayang
satu-satu datang memberi senyuman
dan berkata: “kapankah virus covid-19 melayang?
Ibu, aku rindu padamu”.
Majalengka, September 2020
Posting Komentar untuk "Puisi: "Madrasahku Sepi di Era Pandemi"
Sehat selalu dan terimakasih!