3 Karakteristik Siswa Belajar Bahasa Arab |
Prakata
Bahasa Arab adalah salah satu bahasa internasional. Di timur tengah, bahasa arab adalah bahasa lintas negera. Karakteristik bahasa arab berbeda dengan bahasa lazim yang menggunakna tulisan latin, bahasa arab sekaligus menggunakan tulisan arab.
Selain bahasa inggris dan mandarin, bahasa arab termasuk bahasa penting dunia hingga hari ini. Saking pentingnya, para tokoh dunia nyaris banyak yang menguasai atau minimal mengenal bahasa arab.
Kemasyhuran bahasa arab dapat dianggap nyaris berbanding lurus dengan perkembangan agama Islam. Sebab, salah satu penyebabnya, kitab suci umat Islam, berbahasa arab.
Namun demikian, bahasa arab fusha yang terdapat dalam Al-qur'an dan teks kitab klasik banyak perbedaan dengan bahasa arab pasaran yang digunakan dalam percakapan sehari-hari.
Banyak orang dari pelbagai penjuru dunia mempelajari bahasa arab. Terlepas dari motif dan kepentingan yang berada di belakangnya, bahasa arab ibarat bahasa yang tidak boleh tidak (wajib) dikuasai.
Begitupun di Indonesia, bahasa arab dimasukkan dalam kurikulum pembelajaran bagi sekolah madrasah dari tingkat ibtidaiyah hingga aliyah dan perguruan tinggi.
Kendala Belajar Bahasa Arab
Namun pada praktiknya di lapangan, kendala pembelajaran bahasa arab muncul nyaris sama dengan kendala pembelajaran bahasa Inggris dan bahasa asing lainnya. Kendala itu di antaranya tergambar dalam ungkapan: "Sejak jadi siswa MI hingga kuliah sekian tahun belajar bahasa arab namun tetap tak bisa bahasa arab".
Fakta itu memang betul adanya. Bahkan jika dibandingkan, siswa yang sejak MI belajar bahasa arab hingga kuliah menempuh sekian tahun, kalah dengan siswa yang kursus bahasa arab dalam 1 hingga 3 bulan di kampung arab.
3 Karakteristik Siswa Belajar Bahasa Arab
Dari situ, saya mencoba mengurai problem tersebut dalam penjelasan bahwa ada 3 karakteristik siswa dalam mempelajari bahasa arab. Berikut adalah penjelasan 3 karakteristik siswa tersebut!
(1) Belajar Baca tulis Arab.
Ada siswa atau guru yang fokus pembelajarannya adalah pada bacaan dan tulisan arab. Bagaimana cara membaca arab dan menulis arab dengan benar.
(2) Belajar Buku bahasa arab.
Pembelajaran model ini adalah seputar mempelajari buku bahasa arab seperti buku paket, buku dikat, buku bahan ajar atau LKS.
(3) Belajar Berbicara bahasa arab.
Pembelajaran model ini lebih menekankan praktik berbicara dan berdialog dalam bahasa arab.
Baca Juga: Doa Agar Tulisanmu Menjadi Bagus
Hasil Dari 3 Karakteristik Belajar Bahasa Arab
Dari 3 karakteristik siswa belajar bahasa arab di atas, tentu akan menghasilkan produk siswa yang berbeda pula.
Model pertama akan menghasilkan siswa yang mahir menulis dan membaca bahasa arab. Maksimalnya imla dan khath
Model kedua akan menghasilkan siswa yang mahir menerjemahkan buku atau mengisi lembaran kerja dalam buku. kesulitan akan mereka dapat saat dihadapkan pada buku atau teks yang berbeda atau bahkan sepenuhnya baru.
Model ketiga akan menghasilkan siswa yang mahir berbicara dan berdialog dalam bahasa arab. Minusnya terkadang mereka bisa mengucapkan namun tak tahu bentuk tulisannya seperti apa. Model karakteristik ketiga ini biasanya terjadi di ruang kelas private bagi para calon tenaga kerja yang hendak melancong ke timur tengah atau negara arab.
Demikian sekilas analisis dan pemaparan tentang 3 karakteristik siswa belajar bahasa arab. Semoga menambah wawasan dan bermanfaat!
Posting Komentar untuk "3 Karakteristik Siswa Belajar Bahasa Arab"
Sehat selalu dan terimakasih!